UNSPOKEN (Unveiling Needs, Sharing paths, Offering Knowledge, Empathy and Nourishment) : Membuka Mata akan Stres dan Depresi akademik

UNSPOKEN (Unveiling Needs, Sharing paths, Offering Knowledge, Empathy and Nourishment) : Membuka Mata akan Stres dan Depresi akademik

Oleh: Cendra Ratusunset, Titania Sophia Qelmi

 

Di tengah hiruk pikuk kegiatan akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, bagian dari organisasi CIMSA (Center for Indonesian Medical Students’ Activities), SCOPH (Standing Committee on Public Health) berhasil melaksanakan kegiatan yang berfokus pada kesehatan mental, UNSPOKEN. Unveiling Needs, Sharing paths, Offering Knowledge, Empathy and Nourishment (UNSPOKEN) diadakan dalam rangka memperingati World Mental Health Day 2024. Kegiatan ini dibawakan dengan harapan dapat meningkatkan awareness serta pengetahuan masyarakat, khususnya mahasiswa, akan pentingnya kesehatan mental agar dapat memiliki pengetahuan dan melakukan pengemplementasian melalui peer counselor di lingkungan kampus. 

 

Rangkaian kegiatan UNSPOKEN dimulai dari Pre-Event, yaitu Upgrading berupa seminar pada tanggal 27 September 2024 yang menghadirkan dr. Sheila Maryam Gautama, Sp.KJ dengan materi “Basic Mental Health : Depression”. Tidak berhenti disitu, dalam rangka memperluas jangkauan peserta, tim UNSPOKEN melakukan kampanye kegiatan secara online melalui challenge di story instagram dan offline yang disertai open donation di kampus A, B, C Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), serta Institut Teknik Surabaya (ITS) pada rentang waktu 27 September 2024 hingga 2 Oktober 2024. Melalui agenda pre-event, mereka berhasil mengumpulkan donasi untuk dikirimkan ke Liponsos Keputih Surabaya, sebuah panti sosial yang menaungi gelandangan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Selain itu, UNSPOKEN juga mengadakan lomba poster publik yang dapat diikuti oleh masyarakat umum di Indonesia dengan total hadiah 1 juta rupiah.

 

Masuk ke puncak acara, Main Event dari UNSPOKEN yang diadakan pada 13 Oktober 2024 di GRAMIK Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, tidak ada satupun kegiatan dari pagi hingga siang hari yang membuat bosan. Acara dimulai dengan drama roleplay bertema academic pressure yang dibawakan oleh panitia UNSPOKEN. Drama roleplay itu diadakan untuk menggambarkan sebagian dari kehidupan mahasiswa dengan segala tuntutannya sekaligus menjadi sesi pembuka dari kegiatan UNSPOKEN. Kemudian, rangkaian kegiatan berlanjut ke sesi seminar mengenai Academic Pressure and Depression yang dibawakan oleh dr. Damba Bestari, Sp. KJ.

 

Setelah mendapatkan ilmu yang tentu sangat insightful, peserta diajak untuk melakukan workshop bertemakan Peer Counselor yang bertujuan untuk membantu peserta dalam mengaplikasikan ilmu counseling kepada teman sebayanya, terutama ketika teman tersebut sedang dilanda hal yang tidak mengenakkan, baik karena faktor internal maupun eksternal.  Setelah mendapatkan materi dari seminar dan workshop, peserta diajak untuk melakukan workshop journaling dan mood tracking bersama. Melalui sesi journaling dan mood tracking ini, peserta diharapkan dapat memperhatikan sekaligus mencatat perasaan yang mereka rasakan sehari-hari, terutama perasaan bersyukur. Sesi seminar dan workshop ditutup dengan permainan saling memberikan pujian dan pelukan kepada teman, serta pemberian penghargaan kepada peserta dan kelompok yang teraktif.

 

Selanjutnya, masuklah ke rangkaian terakhir dari main event, yaitu sesi yoga. Prinsip dari diadakannya sesi ini adalah panitia UNSPOKEN ingin menekankan bahwa kita tidak akan bisa “menolong” orang lain sebelum kita bisa “menolong” diri kita sendiri. Oleh karena itu, peserta dibimbing secara bertahap untuk “menolong” diri mereka sendiri dengan menenangkan diri melalui sesi yoga ini. 

 

Tidak berhenti sampai disitu, dengan niat memperluas impact ke masyarakat, UNSPOKEN juga menghasilkan karya berupa artikel bertema kesehatan metal dengan judul “Dari Burnout ke Prokrastinasi : Tantangan Mental dalam Dunia Akademikyang diunggah pada akun Instagram @cimsaunair dan official website CIMSA UNAIR, serta karya ilmiah yang juga akan segera dipublikasikan. 

 

Akhir kata, All in one” adalah kata yang tepat untuk menggambarkan rangkaian kegiatan UNSPOKEN. UNSPOKEN tidak hanya meningkatkan pengetahuan serta awareness dari pesertanya tetapi juga membawa perubahan dalam pandangan kesehatan mental di lingkungan kampus. 

 

Tekanan akademik dan ketakutan akan masa depan harus diatasi. Jangan lagi menyepelekan kesehatan mental. Kita boleh bekerja keras, asal tetap waras. It is time to prioritize mental health in the workplace!

Dokumentasi Acara UNSPOKEN

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.