Mengungkap Daya Tarik Wanita Mandiri: Resensi Buku Why Men Love Bitches Karya Sherry Argov

Mengungkap Daya Tarik Wanita Mandiri: Resensi Buku Why Men Love Bitches Karya Sherry  Argov

Oleh: Nakeisha Wijaya

Why Men Love Bitches adalah sebuah buku self-help yang ditulis oleh Sherry Argov dan
pertama kali diterbitkan pada tahun 2002. Buku ini mengusung tema tentang hubungan antara pria dan
wanita, dengan memberikan perspektif yang unik dan terkadang kontroversial mengenai apa yang
membuat seorang pria tertarik dan jatuh cinta pada seorang wanita. Buku ini ditujukan bagi wanita
yang ingin memahami dinamika hubungan cinta dan bagaimana mereka dapat mempertahankan daya
tarik dalam hubungan.

Tema Utama

Argov mengusung premis yang cukup mencolok dalam buku ini, yaitu bahwa “pria menyukai
wanita yang mandiri, percaya diri, dan tidak terlalu bergantung pada mereka.” Kata “bitch” dalam
judul buku ini bukanlah berarti seorang wanita yang kasar atau jahat, tetapi lebih merujuk pada wanita
yang memiliki kepercayaan diri tinggi, tidak takut untuk menjaga harga dirinya, dan tidak takut
mengatakan “tidak” ketika dibutuhkan. Dalam konteks ini, seorang “bitch” adalah wanita yang tahu
apa yang dia inginkan dalam hidup dan tidak takut untuk memperjuangkannya.

Struktur dan Isi Buku

Buku ini dibagi menjadi beberapa bab yang masing-masing membahas aspek berbeda dalam
hubungan antara pria dan wanita. Argov memberikan berbagai tips dan saran berdasarkan
prinsip-prinsip psikologi dan dinamika hubungan. Dalam setiap bab, Argov mengemukakan alasan
mengapa pria cenderung tertarik pada wanita yang lebih independen dan tegas, serta bagaimana
wanita dapat mengubah sikap mereka untuk menjadi lebih menarik bagi pria tanpa harus mengubah
diri mereka sendiri secara mendalam.
Beberapa konsep yang dijelaskan dalam buku ini adalah:

1. Kepercayaan Diri dan Kemandirian: Argov menekankan pentingnya memiliki kehidupan
pribadi yang penuh dengan minat dan kegiatan yang tidak bergantung pada pasangan. Wanita
yang mandiri dan memiliki tujuan hidup sendiri lebih menarik bagi pria dibandingkan wanita
yang sepenuhnya bergantung pada pria untuk kebahagiaan dan kepuasan emosional mereka.

2. Menjaga Daya Tarik dengan Misteri: Salah satu poin utama dalam buku ini adalah
pentingnya menjaga sedikit misteri dalam hubungan. Argov mengingatkan para wanita untuk
tidak terlalu terbuka atau terlalu cepat menunjukkan ketertarikan kepada pria. Menjaga sedikit
jarak dan tidak selalu tersedia bagi pria akan meningkatkan daya tarik.

3. Menghargai Diri Sendiri dan Memiliki Standar: Buku ini juga menekankan pentingnya
bagi seorang wanita untuk memiliki standar yang tinggi dalam hubungan dan tidak menerima
perlakuan buruk. Seorang wanita yang tahu bagaimana menghargai dirinya sendiri dan
menuntut perlakuan yang baik dari pasangannya lebih cenderung mendapatkan perhatian dan
penghormatan dari pria.

4. Tidak Takut untuk Menjadi “Bitch”: Argov mengajak wanita untuk tidak takut dianggap
sebagai “bitch” ketika mereka menuntut perlakuan yang baik atau tidak terlalu menuruti
semua keinginan pria. Sebaliknya, buku ini mengajak wanita untuk melihat sikap ini sebagai
bentuk harga diri dan kemandirian.

Kelebihan Buku

Salah satu kelebihan utama buku ini adalah gaya penulisannya yang santai dan penuh humor,
namun tetap informatif. Argov mampu menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang
mudah dipahami dan sering kali disertai dengan contoh-contoh nyata yang relatable. Buku ini juga
memberikan perspektif yang segar tentang dinamika hubungan, terutama dalam hal bagaimana wanita
dapat merasa lebih percaya diri dan kuat dalam hubungan.
Buku ini juga memiliki daya tarik karena dapat memberikan pencerahan bagi banyak wanita
yang mungkin merasa kebingungan tentang bagaimana cara mempertahankan ketertarikan seorang
pria. Argov memberikan banyak tips praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga pembaca merasa terinspirasi untuk mengubah pandangannya terhadap hubungan dan cara
mereka berinteraksi dengan pria.

Kekurangan Buku

Meskipun banyak memberikan wawasan yang berguna, ada beberapa kritik yang dapat
diberikan terhadap buku ini. Salah satunya adalah bahwa beberapa saran dalam buku ini terkadang
terasa terlalu menyederhanakan kompleksitas hubungan. Misalnya, konsep untuk selalu menjaga jarak
atau tidak terlalu menunjukkan ketertarikan bisa diterima dalam beberapa situasi, namun tidak selalu
relevan untuk semua orang atau dalam semua hubungan.
Selain itu, meskipun buku ini mencoba menjelaskan bahwa “bitch” bukanlah sesuatu yang
negatif, ada pembaca yang mungkin merasa bahwa istilah tersebut tetap memiliki konotasi yang
merendahkan, terutama bagi wanita yang menganggap dirinya lebih lembut dan lebih empatik dalam
pendekatan hubungan mereka.

Kesimpulan

Why Men Love Bitches adalah buku yang kontroversial dan penuh dengan pernyataan
provokatif tentang hubungan pria dan wanita. Buku ini memberikan pembaca perspektif baru tentang
apa yang sebenarnya membuat seorang pria tertarik pada wanita, yaitu kemandirian, harga diri, dan
kemampuan untuk menjaga batasan. Walaupun beberapa tips dalam buku ini mungkin terasa terlalu
sederhana atau terlalu radikal bagi sebagian orang, buku ini tetap relevan bagi mereka yang ingin
meningkatkan kualitas hubungan mereka dan menjadi pribadi yang lebih percaya diri.
Dengan cara yang ringan dan menghibur, Sherry Argov berhasil menantang pandangan umum
tentang hubungan cinta dan memberikan pembaca strategi-strategi praktis untuk mempertahankan
daya tarik dalam hubungan jangka panjang. Namun, seperti halnya buku self-help lainnya, pembaca
perlu bijak dalam memilih saran yang sesuai dengan nilai-nilai dan situasi pribadi mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published.