Oleh : Danang Langit I. Perkenalan Pernah liat ada Naruto lagi jalan-jalan di mal? atau battle Ultraman VS Kaijuu yang ramai ditonton bocil-bocil? atau sekadar kakak-kakak rambut warna-warni yang berpose seakan sihir bisa keluar dari tongkat yang dibawanya? Pasti pernah kan! Budaya pop Jepang memang banyak dinikmati oleh kalangan muda di berbagai negara, termasuk Indonesia....
Category: Puitika
Ketika AI Jadi Dokter: Akurat Tanpa Empati, Efisien Tanpa Hati
Oleh : Ayu Nazilla Fatimahtuz Zahra & Emilda Puteri Aulia Di ruang IGD sebuah rumah sakit, seorang pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menatap layar komputer. Sebuah mesin memindai tubuhnya, lalu dalam 3 detik tampil sebuah hasil diagnosa: “Trombosit 28.000, rekomendasi transfusi segera.” Tanpa penjelasan lebih lanjut, tanpa sentuhan empati, hanya deretan angka dan rekomendasi algoritma....
Malam, hari ini aku bersimpuh pada tanahmu
Oleh : Cinguli Kalau pada malam-malam biasa, Aku hanya seorang anak yang terus menelungkupkan tubuhnya dalam hangat unggun selimut. Mungkin tidak pernah salah bagiku untuk mencoba menelaah dunia malam yang sunyi dan sedikit menakutkan itu sesekali, setidaknya Aku berhenti memutar kejelekan waktu tidur yang sibuk menggelitik kepalaku setiap waktu aku ingin terlelap. Malam-malam yang begitu...
Demokrasi yang Terluka di Depan Grahadi
oleh Garnis Latifah dan Muhammad Azkal Pada pukul 14.00, rombongan demonstran terlihat berkumpul di titik aksi depan Gedung Grahadi, Surabaya. Mereka mengenakan pakaian serba hitam yang melambangkan perlawanan, duka, dan keberanian. Di antara kerumunan, tampak relawan medis dengan tanda lakban berbentuk salib merah di punggung mereka—sunyi tapi sigap, siap merawat luka jika keadaan memburuk. Ini...
Menjemput Kemenangan yang Tertunda: AORTA 2025 (Bagian 2)
Oleh: Deva Fitra Firdausa Anwar Di Makassar ini, kami akan bertarung.Dan kami akan memastikan bahwa kami bukan hanya sekadar peserta—melainkan, calon juara. Babak Semifinal: Ujian Ketahanan Fisik dan Mental Semifinal AORTA 2025 bukan sekadar ujian akademik biasa. Ini adalah arena di mana strategi, ketangkasan, dan daya tahan diuji dalam lima pos yang telah disiapkan panitia....
Menjemput Kemenangan yang Tertunda: AORTA 2025 (Bagian 1)
Oleh: Deva Fitra Firdausa Anwar Langkah Pertama Menuju Pembuktian Angin pagi di Kota Bogor berhembus pelan, membawa aroma tanah basah yang khas. Hujan semalam masih menyisakan embun di dedaunan, menciptakan suasana yang menenangkan—tetapi tidak dengan pikiranku. Januari belum benar-benar berlalu, tetapi aku sudah melangkah jauh ke bulan Februari. Liburan semester kali ini terasa berbeda, bukan...
Menjemput Kemenangan yang Tertunda: AORTA 2025 (Sinopsis)
Oleh: Deva Fitra Firdausa Anwar Langkah Pertama Menuju Pembuktian Angin pagi di Kota Bogor berhembus pelan, membawa aroma tanah basah yang khas. Januari belum benar-benar berlalu, tapi pikiranku sudah melangkah jauh ke bulan Februari. Liburan semester kali ini terasa berbeda, bukan seperti jeda panjang yang menenangkan, melainkan seperti persiapan sebelum perang. Ada sesuatu yang belum...