Menghadapi Tantangan Olahraga di Tengah Kesibukan

Menghadapi Tantangan Olahraga di Tengah Kesibukan

Oleh: Didia

 

Olahraga adalah hal yang penting untuk dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Aktivitas fisik
secara rutin dapat menjaga kesehatan jangka panjang. Namun, masih banyak orang yang merasa tidak
mempunyai waktu untuk berolahraga. Pada usia produktif, kebanyakan orang akan disibukkan dengan
pekerjaan atau pendidikan mereka. Oleh karena itu, banyak yang tidak memperhatikan kesehatannya
sendiri.

Salah satu tantangan utama adalah manajemen waktu. Mayoritas orang merasa bahwa waktu yang
mereka miliki sudah tersita untuk perkuliahan, pekerjaan, dan kegiatan sehari-hari lainnya. Setelah
melewati jadwal yang padat, biasanya mereka sudah lelah dan sudah tidak bersemangat untuk
berolahraga. Beberapa orang juga beranggapan bahwa dirinya masih muda dan sehat sehingga tidak
terlalu memperhatikan kesehatannya dan menjadi malas untuk berolahraga. Selain kurangnya waktu
untuk memasukkan olahraga ke dalam kebiasaan sehari-hari, alasan lain yang membuat orang
memandang olahraga sebagai beban adalah kurangnya motivasi. Tanpa dorongan atau tujuan yang
jelas, akan sulit menjadikan olahraga sebagai kebiasaan.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuat perencanaan yang
baik. Seperti, membiasakan diri bangun 30 menit lebih awal untuk jogging atau sekadar berolahraga
ringan, atau meneyempatkan diri untuk berolahraga ketika ada waktu luang. Berolahraga saat ada
waktu luang saat beraktivitas sangat mungkin untuk dilakukan, terutama untuk civitas akademika
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.
Universitas Airlangga mempunyai fasilitas pusat kebugaran fisik yang terletak di Airlangga Medical
Education Centre (AMEC) lantai 7. Didalam gym ini, atau biasa dikenal dengan Sport and Science
Center (SSC), mempunyai perlengkapan kebugaran fisik yang cukup lengkap. Sport and Science
Center (SSC) ini buka dari Senin hingga Jumat pukul 7.00 – 21.00 WIB dan sabtu pukul 7.00 – 13.00
WIB.

Hal yang bisa dilakukan selanjutnya adalah membuat tujuan yang dapat dicapai. Dengan membuat
tujuan yang realistis akan membuat seseorang lebih termotivasi dalam berolahraga. Selain itu, mencari
teman untuk berolahraga bersama juga akan meningkatkan motivasi. Dengan mempunyai teman untuk
berolahraga bersama, maka dapat memberi dukungan satu sama lain disaat merasa lelah ataupun
malas.

Motivasi sangat diperlukan dalam membangun kebiasaan berolahraga. Tidak dapat dipungkiri bahwa
kebanyakan orang hanya termotivasi saat awal melakukan saja. Contohnya seperti saat menginginkan
tubuh ideal dengan waktu yang singkat. Sedangkan untuk mendapatkan tubuh ideal, diperlukan proses
yang panjang. Hal ini membuat banyak orang akan kehilangan motivasi berolahraga seiring
berjalannya waktu. Setelah dapat mencapai tujuan yang telah dibuat, berikan hadiah pada diri sendiri
agar lebih termotivasi untuk tetap konsisten dalam berolahraga. Hadiah yang dapat diberikan pada diri
sendiri adalah seperti membeli perlengkapan olahraga baru atau menikmati hari libur.

Olahraga rutin mempunyai banyak manfaat untuk tubuh, salah satu manfaat utama dari berolahraga
rutin adalah penurunan risiko penyakit kronis. Seperti penyakit jantung, dan diabetes mellitus atau
diabetes tipe 2. Selain itu, olahraga yang rutin mempunyai peranan penting dalam menjaga berat badan
agar tetap ideal. Dengan berolahraga, kalori yang masuk dapat dibakar lebih efektif. Olahraga juga
dapat meningkatkan kualitas hidup di usia lanjut karena dengan berolahraga, kekuatan otot dan
fleksibilitas akan tetap terjaga. Selain manfaat fisik yang dapat dirasakan, olahraga teratur juga mempunyai manfaat untuk kesehatan mental. Dengan berolahraga rutin dapat mengurangi stress,
menaikkan mood, dan juga meningkatkan kualitas tidur.

Leave a Reply

Your email address will not be published.