DIBALIK LAYAR TIMNAS SEPAKBOLA INDONESIA

DIBALIK LAYAR TIMNAS SEPAKBOLA INDONESIA

Oleh: Varel Hayden Alwan Hakiim

Sepakbola menjadi olahraga dinamis dengan kesiapan fisik dan teknik penguasaan gerakan yang baik. Pergerakan dan kesehatan pemain menjadi sebuah objek penting dalam sebuah pertandingan yang akan dilakukan. Olahraga sepakbola menjadi salah satu cabang yang diminati di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Indonesia memiliki latar belakang sejarah sepakbola yang cukup membanggakan, namun juga tetap harus ditingkatkan di tengah banyaknya kompetisi dan prestasi yang harus ditunjukkan sebagai prestasi kebanggaan tanah air. Sepak terjang perkembangan dan upaya kemajuan timnas sepakbola Indonesia mengalami banyak perjuangan dan usaha yang menjadi sebuah bentuk dari membangun industri sepakbola di Indonesia.

Sejarah sepakbola dimulai sejak terbentuknya PSSI (Persatuan Sepakbola Indonesia) sejak tahun 1930 yang menjadi sebuah tonggak dalam persepakbolaan di Indonesia dan menjadi sebuah organisasi olahraga yang didirikan untuk menaungi perkembangan dan kemajuan sepakbola Indonesia. Dalam perjuangan terhadap perkembangan dunia sepakbola Indonesia tidak pernah terlepas dari suporter yang selalu mendukung dengan segenap jiwa dan raga yang dimiliki (Sulistiyono, 2011). Suporter timnas Indonesia menjadi salah satu suporter yang memiliki loyalitas dan sportivitas tinggi, yang mana hal ini ditunjukkan dengan banyaknya penonton baik yang datang untuk menyaksikan langsung di tribun maupun melalui siaran online televisi setiap timnas sepakbola Indonesia bertanding.

Logo PSSI (sumber : www.pssi.org)

Suporter timnas Indonesia jelas memiliki andil besar dalam citra persepakbolaan di Indonesia yang mendorong adanya kemajuan sepakbola terlepas dari banyaknya kontroversi kebijakan dan ketetapan aturan yang dimiliki oleh sepakbola.  Suporter timnas menjadi sebuah jiwa dan raga dalam berlangsungnya pertandingan sepakbola yang banyak mempertaruhkan pada bentuk bela negara hingga prestasi bangsa yang ditunjukkan dalam pencapaian final pada setiap pertandingan yang terjadi.

Suporter tidak hanya sekumpulan orang maupun kelompok yang fanatik dan mendukung timnas Indonesia, melainkan orang dibalik kesuksesan kemajuan timnas karena mampu memberikan dukungan penuh dan menunjukkan bentuk keyakinan akan perjuangan yang dilakukan setiap kali pertandingan terjadi (Maulana & Budiwaspada, 2012). Melansir dari hal tersebut, terdapat peran secara nyata dan aktual yang dimiliki oleh suporter dalam setiap pertandingan timnas Indonesia yaitu:

  1. Hadir untuk memberikan semangat dan motivasi kepada pemain

Apresiasi besar akan hadirnya suporter dalam setiap pertandingan sepakbola menjadi sebuah peran penting hingga mendapatkan julukan tersemat sebagai pemain ke-12. Suporter Indonesia terkenal dengan loyalitas dan juga kreativitas yang tinggi dalam setiap pertandingan baik dalam yel-yel, nyanyian dan slogan yang disematkan dalam setiap pertandingan. Hal ini jelas akan memotivasi pemain timnas untuk memberikan yang terbaik sekaligus membuat pertandingan sepakbola tidak membosankan dengan riuh suara penyemangat yang dilontarkan para suporter.

  1. Mempererat persatuan dan kekompakan

Suporter hadir untuk mempererat dan menunjukkan kekompakan terhadap timnas terlebih selama pertandingan. Hal ini menunjukan sebuah upaya untuk tetap selalu memberikan dukungan dan motivasi dalam pertandingan sehingga para pemain timnas memiliki semangat yang kembali menyala setiap kali pertandingan berlangsung.

  1. Jembatan kebanggaan dan rasa cinta

Menyaksikan dan mendukung timnas dalam pertandingan yang berlangsung menunjukan sebuah rasa kebanggaan yang ada dalam diri suporter sekaligus rasa cinta akan perjuangan yang diberikan untuk membawa nama harum bangsa diberbagai kancah pertandingan baik antar negara dan juga dunia diberbagai pertandingan. Suporter sebagai perlambang bagaimana masyarakat Indonesia memberikan dukungan dan rasa cinta yang dijembatani pada bentuk dukungan yang diberikan suporter dalam setiap pertandingan yang terlaksana.

Mandela dan Istrinya Saat Memakai Batik

Melihat pada sudut pandang yang berbeda, timnas Indonesia juga memiliki dukungan luar biasa secara internal yang diberikan sebagai bentuk pengembangan dan juga upaya memajukan sepakbola Indonesia. Erick Thohir yang resmi menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI untuk periode 2023-2027 sesuai dengan hasil pada Kongres Luas Biasa yang diadakan pada 16 Februari 2023 lalu memberikan banyak upaya dalam memajukan sepakbola Indonesia. Sepak terjang kepemimpinan yang dimiliki oleh Erick Thohir ini mampu mengangkat dan mengembangkan PSSI walaupun jabatan yang diemban ini masih tergolong baru. Banyak gebrakan yang sudah dilakukan dengan harapan kemajuan pada sepak bola di Indonesia hingga dapat membawa bangga nama bangsa dan negara ke depanya. Amanat dan tujuan ini sangat dipegang dan berusaha semaksimal mungkin dipegang oleh Erick Thohir yang menjabat sebagai Ketum PSSI (Reyvi et al., 2023).

Langkah pertama yang dilakukan Erick Thohir setelah dilantik adalah menghidupkan kembali Badan Tim Nasional yang dimiliki Indonesia dimana sudah mati suri selama kurang lebih delapan tahun lamanya. Tujuan dihidupkan kembali agar mampu dan fokus dalam perancangan pandangan kemajuan ke depan bagi sepak bola Indonesia. Hal ini karena tugas dan peran yang dimiliki Badan Tim Nasional adalah merancang sekaligus melakukan program yang berfokus pada prestasi timnas sepakbola Indonesia bagi setiap kalangan usia.

Erick Thohir juga memiliki keinginan untuk menyatukan hubungan dari keseluruhan pengurus dari PSSI sehingga dapat lebih akrab dan mampu tercipta rasa persatuan untuk membawa pada pencapaian prestasi optimal bagi sepak bola Indonesia khususnya tim nasional yang dimiliki Indonesia. Bentuk perwujudan yang dilakukan yakni pada 4 Maret 2023 kemarin, Erick Thohir menggelar acara seserahan yang menghadirkan anggota PSSI, pemain hingga asosiasi provinsi. Tujuan dilakukan acara tersebut sebagai bentuk penyatuan visi misi dalam mengurus PSSI sehingga program yang direncanakan dapat berjalan dengan maksimal. Secara tidak langsung acara ini juga menjadi ajang dalam menampung berbagai masukan sekaligus kritik saran demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Penanganan selanjutnya terkait permasalahan dalam sepakbola Indonesia yang dilakukan oleh Erick Thohir adalah mafia bola. Bahkan Erick Thohir dengan tegas menyatakan akan bekerja sama dengan Polri untuk dapat membawa kasus mafia bola ini ke jalur hukum. Fenomena mafia bola harus segara diberantas agar tidak lagi adanya praktik kecurangan dalam sepak bola dan dapat tercapai kemajuan optimal yang diharapkan dari PSSI sebagai salah satu lambang kebanggaan yang dimiliki Indonesia. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk keseriusan yang dilakukan oleh Erick Thohir dalam memajukan sepak bola Indonesia. Bentuk upaya yang dilakukan oleh Erick Thohir sebagai ketum PSSI ini menjadi sebuah bentuk keseriusan bagaimana sepakbola Indonesia sedang diupayakan berkembang baik secara internal maupun eksternal.

Perkembangan dan kemajuan yang dimiliki timnas nasional dalam segi internal juga tidak terlepas dari adanya peran pelatih timnas yang sudah sangat terkenal karena mampu membawa kemajuan signifikan dalam sepakbola Indonesia yaitu Shin Tae Yong. Prestasi selama mengampu dalam menjadi pelatih timnas walaupun belum mencapai langkah optimal sebagai juara, akan tetapi sudah menunjukkan kenaikan level pada timnas nasional yang menjadikan Indonesia dipandang sangat baik dalam dunia sepakbola dunia (Aqila & Hasna Nadhifah, 2022).

Selama Shin Tae Yong menjadi pelatih timnas, level dari ranking sepakbola Indonesia selalu mengalami kenaikan setiap tahunya. Bahkan timnas Indonesia dapat mempersembahkan gelar runner-up Piala AFF 2020 silan sebagai sebuah hal yang mengesankan dengan medali peringgi pada SEA Games 2021 yang semakin menunjukkan bagaimana timnas Indonesia mengalami sebuah kemajuan pesat dalam dunia sepakbola. Timnas Indonesia belum lama ini juga mampu menjadi sebagai runner up piala AFF U23 tahun 2023 hingga lolos dalam Piala Asia U23 2024 ini yang menjadi sebuah rekor sejarak sepakbola Indonesia karena pertama kali Indonesia mampu lolos dan masuk dalam 16 Besar Piala Asia 2023 bahkan menjadi kelompok 4 besar yang menjadi sebuah arah luar biasa terhadap kemajuan sepakbola Indonesia (Annissa & Ariesta, 2023).

Terlepas dari motivasi dan dukungan yang diberikan mulai dari suporter, ketum hingga pelatih sendiri, timnas Indonesia jelas mengibarkan sayap perjuangan dan juga kemajuan yang signifikan dari dalam diri pemain yang menunjukkan kemampuan luar biasa optimal dalam mencapai hasil maksimal dalam setiap pertandingan yang dilakukan. Profil dan kemampuan luar bisa terpancar dari para pemain timnas yang hingga saat ini menjadi sebuah pembicaraan baik di dunia maya dan di lingkungan masyarakat. Pemain timnas seperti Nathan Tjoe-A-On, Marselino, Asnawi, Pratama Arhan dan sederet pemain lainya masih menjadi perbincangan hangat selain dari kemampuan dan performa juga menghadirkan nuansa baru dalam sepakbola Indonesia yaitu adanya fans bola dari kalangan perempuan yang saat ini sangat banyak. Fenomena ini semakin sontar dan berkembang seiring dengan prestasi cemerlang yang diraih oleh timnas Indonesia dalam berbagai pertandingan yang mampu meraup antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepakbola Indonesia (Reyvi et al., 2023).

Serangkaian penjabaran yang ada menggambarkan bahwa timnas sepakbola Indonesia tidak hanya bekerja dan berjuang secara mandiri karena memiliki adanya support system baik dari suporter, internal petinggi bahkan dari para pemain sendiri. Fakta ini menggambarkan bahwa timnas memiliki dukungan luar biasa dalam internal yang mendukung dan eksternal dalam perjuangan kemajuan yang diharapkan. Sebagai masyarakat Indonesia, sudah sepatutnya selalu mendukung dan membanggakan akan prestasi dan memotivasi timnas Indonesia dalam berbagai pertandingan sebagai bentuk kebanggaan dan rasa cinta akan perjuangan anak-anak bangsa untuk mengharumkan nama bangsa di kancah global.

Leave a Reply

Your email address will not be published.