Author: lppm_lingua2

Home / lppm_lingua2
Demokrasi yang Terluka di Depan Grahadi
Post

Demokrasi yang Terluka di Depan Grahadi

oleh Garnis Latifah dan Muhammad Azkal Pada pukul 14.00, rombongan demonstran terlihat berkumpul di titik aksi depan Gedung Grahadi, Surabaya. Mereka mengenakan pakaian serba hitam yang melambangkan perlawanan, duka, dan keberanian. Di antara kerumunan, tampak relawan medis dengan tanda lakban berbentuk salib merah di punggung mereka—sunyi tapi sigap, siap merawat luka jika keadaan memburuk. Ini...

Langkah Taktis CEGAH: Memberantas Rabies dari Akar
Post

Langkah Taktis CEGAH: Memberantas Rabies dari Akar

Oleh : Adam Rafi Saputra dan Danang Langit Bagaskoro Di sebuah kerajaan bernama Aldoria, hiduplah seorang raja bijaksana bernama Alastor yang memimpin rakyatnya dengan penuh kedamaian. Namun, suasana damai itu berubah menjadi kacau ketika serangkaian peristiwa aneh melanda desa-desa di pinggiran kerajaan. Beberapa penduduk ditemukan jatuh sakit setelah digigit oleh hewan liar, terutama anjing dan...

Surabaya Bercerita Padaku
Post

Surabaya Bercerita Padaku

Oleh: El Firdauso Pagi ini, tepatnya minggu 2 Maret 2025 yang juga bersamaan dengan hari ke 2 Ramadhan, Surabaya menyapaku. Dia menyapaku saat Aku sedang menuju kampus untuk belajar. Aku termenung sejenak, mengapa selama ini suara ini tidak pernah terdengar? “Kenapa baru kau sapa aku sekarang? Aku sudah ada disini sejak aku lahir 20 tahun...

Menjemput Kemenangan yang Tertunda: AORTA 2025 (Bagian 1)
Post

Menjemput Kemenangan yang Tertunda: AORTA 2025 (Bagian 1)

Oleh: Deva Fitra Firdausa Anwar Langkah Pertama Menuju Pembuktian Angin pagi di Kota Bogor berhembus pelan, membawa aroma tanah basah yang khas. Hujan semalam masih menyisakan embun di dedaunan, menciptakan suasana yang menenangkan—tetapi tidak dengan pikiranku. Januari belum benar-benar berlalu, tetapi aku sudah melangkah jauh ke bulan Februari. Liburan semester kali ini terasa berbeda, bukan...

Menjemput Kemenangan yang Tertunda: AORTA 2025 (Sinopsis)
Post

Menjemput Kemenangan yang Tertunda: AORTA 2025 (Sinopsis)

Oleh: Deva Fitra Firdausa Anwar Langkah Pertama Menuju Pembuktian Angin pagi di Kota Bogor berhembus pelan, membawa aroma tanah basah yang khas. Januari belum benar-benar berlalu, tapi pikiranku sudah melangkah jauh ke bulan Februari. Liburan semester kali ini terasa berbeda, bukan seperti jeda panjang yang menenangkan, melainkan seperti persiapan sebelum perang. Ada sesuatu yang belum...